Pages

Senin, 29 September 2014

Sejarah DARK FUNERAL



Dark Funeral adalah band black metal dari Stockholm, Swedia, didirikan oleh gitaris Blackmoon dan Lord Ahriman pada tahun 1993. Mereka adalah salah satu band yang telah muncul di Swedia selama gelombang kedua dari black metal. Tema lirik mereka memiliki tradisional
tergolong Setanisme dan anti-Kristen. Anggota masa lalu dan kini tertentu termasuk Blackmoon, Ahriman, Caligula dan Chaq Mol masing-masing telah menyatakan ketertarikan untuk Setanisme, dengan Ahriman dan Caligula terutama menjadi praktisi LaVeyan Setanisme, Pada tahun-tahun sebelumnya Tema lirik mereka biasanya berkisar sekitar penggambaran
khusus dari Neraka dan setan.
Setelah Kaisar Caligula Magus bergabung dengan band
lirik mereka datang untuk lebih fokus pada penghujatan dan retorika anti-Kristen, meskipun ada beberapa pengecualian untuk ini.  Sejarah Rahasia Pemakaman Seni Hitam Gelap didirikan oleh gitaris Blackmoon (David Parland) dan Lord Ahriman pada tahun 1993. Tak lama setelah drummer dan bassist

Draugen dan vokalis Themgoroth bergabung dengan band. Mereka self-titled dan self- dibiayai album, Dark Funeral, tercatat pada tahun 1994 di Uni-Sound studio Dan Swanö pada Januari. Hal ini dirilis

pada 4 Mei, hari yang sama band ini tampil pertunjukan pertama mereka di Pub Lottes Luse di Oslo, Norwegia bersama band-band seperti debutnya sesama band hidup Gorgoroth dan Marduk (yang melakukan pertunjukan pertama mereka di luar negeri). Setelah sesi rekaman, Draugen meninggalkan band dan digantikan oleh  Equimanthorn.
 Pada tahun 1995, band ini menandatangani No Records Fashion dan mulai mempersiapkan lagu untuk album full- length. Setelah upaya untuk merekam Rahasia
Seni Hitam di Uni-Sound studio (lagi dengan Swanö Dan), band ini memutuskan untuk pindah ke Abyss Studio dan re-merekam seluruh album. Selama istirahat antara sesi studio, band menulis lagu Ketika

Malaikat Selamanya Die. Dengan insinyur Peter Tagtgren (Munafik) di papan, band ini akhirnya produksi yang mereka  cari. Tak lama setelah, Dark Funeral memainkan pertunjukan festival pertama mereka, Under The Sun I Hitam di Berlin. Beberapa minggu sebelum pertunjukan ini Kaisar Caligula Magus

('Masse' Magnus Broberg, vokalis asli Munafik) diganti Themgoroth dan akhirnya menjadi anggota permanen. Band ini juga menembak video pertama mereka untuk lagu "The Secrets Of The Arts Hitam", yang diterima dengan baik dan dimainkan pada saluran musik di seluruh dunia. [Rujukan?] Pada tanggal 28 Januari 1996, pertama band full-length album , The Secrets Of The Arts Hitam, dirilis dan album ini segera dilisensikan ke Metal Blade (Amerika Utara) dan Produksi Mystic (Polandia). Equimanthorn

segera digantikan oleh Alzazmon (Tomas Asklund, kemudian terkenal karena karyanya dengan Dissection dan Gorgoroth). The line-up dari Kaisar Caligula Magus, Lord Ahriman, Alzazmon dan Blackmoon mencatat versi mereka Panggilan Bathory Dari The Grave dan Equimanthorn untuk upeti Bathory, Di Conspiracy Dengan Setan. (Ini juga muncul kemudian kembali dikuasai untuk rilis

ulang-ulang-titled debut band In Sign The ...). Blackmoon akhirnya pergi dan mendirikan Perang setahun
kemudian. Bersama dengan Necromass, band ini memulai pada setan Perang Tour I seluruh Eropa.


Daftar Isi Blog


Sejarah BUGERKILL

Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi "Burgerkill".
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.[1]
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.

Sejarah awal Deathmetal

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. [1] Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) , geraman garau (guttural growl) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster vocals".
Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan Grave.
Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency, Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth, Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Necrophagist, Condemned, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya pada tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal dari munculnya inisiatif oleh band Grindcore asal Malang, Rotten Corpse, yang menggarap untuk pertama kalinya (yang diketahui) musik Death Metal. Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan pertanda dari lahirnya sebuah individu musik baru, bernama Death Metal. Beberapa band pioneer Death Metal lainnya di daerah lain, seperti Trauma dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta , Slow Death dari Surabaya kemudian berkembang dengan band-band yang dianggap sebagai senior karena pengalamannya masing-masing seperti: Disinfected, Ancur, Plasmoptysis, Jasad dari Bandung, Siksa Kubur , Funeral Inception dari Jakarta,Cranial Incisored Jogjakarta , Semarang Grind Buto. Abysal.Blast Torment dari Padang,Total Rusak dari Bukittinggi , dan Jahanam Corpse dari Batam, DeathSounD dari Pontianak , Teboks dari Sambas , Rantai 86 Tegal, Genocide the Kraken dari Cirebon , Tiempeng dari Melawi , Gilling dari Kampong Arang.
Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari pecinta Death Metal Indonesia, yang bernama forum Death Metal Indonesia, yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga muncul Indogrind.net, staynocase, dan lainnya. Saat ini, band-band baru Death Metal akan menyuarakan 'suara-suara maut' dalam event metal. Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain Death Sound, Asphyxiate, Bleeding Corpse, Death Vomit, Siksakubur ,Detritivor , Jasad , Internal Darkness, Destruction, Kill Harmonic, Grind Buto, Infected Voice, Brain Ass, Hatestroke, Sickmath, Genocide the Kraken dan sebagainya.
Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM, merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal di seluruh wilayah Indonesia untuk go on public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka masing-masing yang sudah menun jukkan diri mereka di Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan / promosi album maupun merchandise. Komunitas-komunitas tersebut diantaranya adalah Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder, Pontianak MetalForce, Magelang Death Metal Militia, Surakarta Death Metal, Ngawi Corpse Grinder, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.

Kamis, 25 September 2014

Sejarah GOTHIC METAL


GOTHIC METAL

Gothic Metal adalah sebuah subgenre dari Musik heavy metal Kadang-kadang gothic metal mengkombinasikan agresi dari logam berat dengan melankolis gelap dari gothic rock. Genre bermula ketika awal 1990-an di Eropa sebagai hasil dari kematian / malapetaka, perpaduan antara death metal dan Musik gothic metal yang beragam dengan band-band yang dikenal untuk mengadopsi pendekatan gothic gaya yang berbeda dari musik heavy metalLyrics umumnya melodramatis dan sedih dengan inspirasi dari gothic fiksi serta pengalaman pribadi.

Pioneers of gothic metal termasuk Paradise Lost, My Dying Bride dan Anathema, semua dari utara Inggris.Perintis lain dari paruh pertama tahun 1990-an mencakup Type O Negative dari Amerika Serikat, Tiamat dari Swedia, dan The Gathering dari Belanda. Norwegia band Theatre of Tragedy mengembangkan "keindahan dan binatang" estetika menggabungkan vokal laki-laki agresif dengan bersih perempuan vokal, sebuah kontras yang sejak diadopsi oleh banyak kelompok gothic metal.. Selama pertengahan 1990-an, Moonspell, Teater des Vampir dan Cradle of Filth membawa pendekatan gothic black metal. Pada akhir dekade, sebuah logam symphonic gothic metal varian telah dikembangkan oleh Tristania dan Within Temptation.

Pada abad ke-21, gothic metal telah bergerak menuju arus utama di Eropa, khususnya di Finlandia dimana kelompok-kelompok seperti The 69 Eyes, memilin, HIM, Lullacry, Poisonblack dan hukuman telah merilis hit single atau album chart-topping. Di AS, bagaimanapun, hanya beberapa band-band seperti kekosongan Coil dan Evanescence telah menemukan sukses secara komersil.
Etimologi

Gothic adalah suatu istilah yang "sulit untuk dijabarkan". Beberapa komentator telah menyarankan bahwa ada ideologi yang mendasari Goth, pola pikir atau seperangkat nilai-nilai bersama tapi ada "sedikit kesepakatan tentang tepat apa ini mungkin melibatkan". Penulis Gavin Baddeley menggambarkan estetika Gothic dengan cara sebagai berikut.

Istilah gothic masuk musik heavy metal dengan merilis Paradise Lost 's Gothic album pada tahun 1991. Sejak saat itu, fans sering kali bertentangan dengan satu sama lain untuk "yang band ini, atau paling tidak jelas, otentik gothic ". Beberapa musisi telah membantah terkait dengan label gothic band mereka, termasuk Williams Rozz dari Kematian Kristen dan Andrew dahsyat dari The Sisters of Mercy. Dalam gothic metal subgenre, anggota dari kelompok-kelompok seperti Setelah Forever, HIM dan Nightwish telah sama meremehkan atau menolak gothic label dari musik mereka.
Karakteristik

Musik gothic metal umumnya ditandai oleh suasana gelap Kata sifat "gelap" biasanya digunakan untuk menggambarkan musik gothic secara umum sedangkan istilah lain yang kurang sering digunakan termasuk dalam, menyedihkan, romantis, bergairah dan intens. Gothic metal juga telah digambarkan sebagai "kombinasi dari kegelapan dan melankolis dari goth batu dengan logam berat". Allmusic mendefinisikan genre sebagai fusi dari "yang suram, dingin goth atmosfer dari batu dengan keras gitar dan agresi logam berat "dan lebih jauh mencatat bahwa" benar goth logam selalu langsung dipengaruhi oleh gothic rock - synths halus dan tekstur seram adalah sama pentingnya dengan riff gitar, jika tidak lebih dari itu ".

Gothic metal adalah genre yang bervariasi dengan band-band mengejar banyak arah yang berbeda, dari "lambat dan menghancurkan variasi" untuk "orkestra dan bombastis doom metal perintis awal latar belakang seperti Paradise Lost dan My Dying Bride,telah diambil oleh kelompok-kelompok seperti Artrosis, Ava Inferi dan Draconia. The black metal pendekatan Cradle of Filth, Teater des Vampir dan awal Moonspell dapat ditemukan dalam berikutnya seperti band-band seperti Graveworm, Drastique dan Samsas Traum sementara symphonic metal pendekatan Tristania dan Within Temptation dapat ditemukan dalam kelompok lain seperti Epica dan After Forever. Variasi lainnya termasuk death metal dari Trail of Tears Maka rakyat logam dari Midnattsol Dan logam alternatif dari Katatonia.

Galeri SAFFAR

 

SAFFAR
DEATH METAL
BANDUNG - INDONESIA

                SAFFAR band deatmetal yang bernuansa islam asal ujungberung-BANDUNG dibentuk pada tahun 2007.
               Pada dasarnya deathmetal itu identik dengan yang namanya kebrutalan. Namun berbeda dari apa yang disajikan oleh band ini, mereka menyuguhkan warna yang berbeda dengan band deathmetal lainnya. coba kita perhatikan saja empat lagu mereka yang terangkum dalam CD promo yang pendistribusiannya disatu paketkan dengan rilisan T-Shirt Mereka yang bertitle 'Fuck Your Orde Seclorum'. Energi dari Musik yang mereka sajikan memang tak ada beda dengan deathmetal yang banyak dimainkan band-band asal Ujungberung lainnya. Namun, lepas dari itu kita simak dari segi liriknya, lagu-lagu Saffar sangat kental bernapaskan nuansa Islam, walaupun sebelumnya ada juga band death metal yang menyuarakan jihad dalam musik mereka, Yakni Tengkorak dan Purgatory. kita lihat Mulai dari singel pertama Gorok Zionis hingga Samiri Jilat Bumi, Saffar telah memposisikan diri sebagai band deathmetal dengan ideologi berbeda.
               Mereka sadar pemilihan jalan ideologi seperti itu membawa konsekuensi tertentu. Salah satunya tudingan ideologi musik yang diusung Saffar telah melenceng karena tak mengumbar kebrutalan secara total. “Tapi, kami anggap tudingan seperti ini sebagai hal wajar. Kami yakin setiap pilihan memili konsekuensi masing-masing,” tutur Ramon, Dedengkot saffar sekaligus bassisnya.
Namun pada akhirnya, kualitas musiklah yang banyak menentukan sudut pandang para penikmat musik cadas. Seperti band lain yang lahir di Ujungberung, Saffar menyuguhkan deathmetal yang tipikal. Hanya saja mereka membalutnya dengan energi yang lebih frontal.
               Daya tarik utama Saffar, terutama di atas panggung, terletak pada permainan bas Ramon. Ia memainkan bas enam dawai dengan teknik totally taping. Gaya permainan bas yang mungkin hanya ada satu di antara ratusan band deathmetal yang lahir dan besar di kota kembang.
Tak heran bila permainan Ramon banyak mengundak decak kagum. Salah satu pengakuan atas kualitas permainan bas Ramon datang dari Bleeding Corpse. Band deathmetal papan atas asal Ujungberung ini sempat meminjam Ramon saat menggelar gigs di Medan, Mei 2011.
Embrio Saffar sendiri lahir ketika inisiatif Gilang a.k.a Acil dibuahi kesepakatan dari Miko, Rezi, dan Fariz, untuk menjalin konfigurasi sebuah band deathmetal. Konfigurasi itu menjadi lengkap ketika Andriz dan Garung turut bergabung.
               Namun, langkah Saffar sempat goyah ketika Miko memutuskan undur diri. Sementara Rezi fokus melanjutkan propaganda hidup bersama Auticed dan Fariz menempuh jalan hidup dengan menggarap proyek bernama Lumpur. Sedangkan Garung teguh mencurahkan konsentrasi buat Inquisisi.
               Beruntung, keluarnya tiga personel tersebut tidak membuat Gilang dan Andriz kehabisan spirit untuk terus mengibarkan bendera Saffar. Sampai kemudian muncul sosok antitesis bernama Parjo. Formasi sebagai sebuah band makin solid ketika Ramon dan Iyenk ikhlas mengenakan atribut keislaman dalam balutan propaganda bernama Saffar.

LINE UP
Band ini terbentuk sekitar tahun 2007 dengan formasi awal, yaitu:
  • Rezi - Vokal
  • Acil - Gitar
  • Garunk - Gitar
  • Miko - Bass
  • Fariz - Drum.
Seiring waktu berjalan Band ini pun mengalami perombakan dalam formasi personil, hingga pada tahun 2010 formasi Saffar digawangi oleh:
  • Parjo - Vokal
  • Acil - Gitar
  • Ramon - Bass
  • Iyenk - Drum.

Galeri BESIDE

Biografi Beside Melodic Death Metal Band

Biografi Beside Melodic Death Metal Band


Biografi Beside Melodic Death Metal Band - Beside lahir dari pertengahan tahun 1997, berdiri di kota Bandung Indonesia, lahir di tengah-tengah komunitas yang cukup ternama di Indonesia “HOMELESS CREW”. Sebuah band project pada asalnya dengan memainkan musik-musik hardcore pada zamannya dari mulai Rykers, Strife, Earth crsis dll. Berganti-ganti personel adalah menjadi suatu kebiasaan, bahkan di akhir tahun 2007 beside masih berganti personil.

Fattah, salah satu gitaris beside yang terakhir harus resign! karena kesibukan kerja yang sangat padat. Ichad Heaven fall adalah orang yang kami pilih untuk menutup kosongnya formasi, dan karna seringnya kita berganti pesonel, maka beside banyak bertemu orang-orang baru yang mempunyai selera musik yang beragam dari mulai Inflames, Soilwork, Dragon force, Slayer, Malevolent creations,Kataklysm dll. Yang pada akhirnya memberi warna baru bagi musik beside. Metal mungkin konsep yang lebih cocok untuk beside pada sekarang ini.
10 tahun memang bukan waktu yang sebentar untuk menyelesaikan satu album, karna seringnya berganti ganti personel, kesibukan yang menyita waktu, konsep musik yang masih belum jelas menjadi factor utama dalam keterlambatan kami.

Dengan formasi saat itu yang solid Owank voc,Akew Guitar, Paneu Bass, Chad Guitar, Baby Drum, akhirnya beside bisa menyelesaikan album pertama kami yang di beri nama AGAINST OURSELVES, yang di rilis di akhir tahun 2007 oleh parapatan rebels & absolute records.

Pergantian personil terjadi lagi di pertengahan tahun 2011,Posisi gitaris saat itu Chad digantikan oleh Qqbokir.

tahun 2012 akew,Paneu,Owank, sepakat terpisah dari beside,tidak begitu lama semua kekosongan telah terisi dengan player player baru,Izall menggantikan posisi Paneu,Jepe (additional gitar) mengganti posisi Akew,Arind dan Rangga (edisional vocal) mengisi kekosongan Owank.kemudian Jepe digantikan oleh Roy Nat Siregar di posisi Gitar,Dan cerita ini pun belum habis,Beside akan Mematenkan posisi terbaiknya dalam waktu dekat ini.
Line Up :   
Achmad Rustandi.
Bebby (Drum).
@sweetapplemerch

Rizky Raditya
@qqbokir (Guitar).

Tri Afrizal
@izalAlive

Roy Nat Siregar
@roynatsiregar (additional guitar)

Contact : besidemetal666@yahoo.com
Genre : Melodic Death Metal
Kota Asal : BANDUNG

Selasa, 23 September 2014

Sejarah Black Metal

Kemunculan genre black metal sebenarnya hampir mirip dengan kasus genre death metal.Pada awalnya "black metal" cuma sebuah album yg dirilis tahun 1982 oleh band thrash metal U.K. yg namanya "Venom".Band ini memasukkan unsur2 yg berbau satanis ke dalam musik mereka.Rupanya hal tsb membuat album ini sukses dan akhirnya banyak bermunculan band2 lain yang mengusung aliran seperti pada album itu.Singkatnya black metal yang lahir dari janin thrash metal menjadi virus baru di daratan Eropa.
Awal perkembangannya, aliran ini memakai distorsi gitar yang berat, tempo lagu yang cepat plus double pedal drum (atribut standar metal) ditambah vokal yang bisa dibilang nge-Growl dengan "nada dasar" yang tinggi dan dosis lirik yang sedikit.Kekuatan lainnya ya di liriknya itu.Band2 yang seperti ini di awal 80'an antara lain Venom (U.K.), Bathory (Swedia) dan Celtic Frost (Switzerland).Keberadaan band2 ini dikenal sebagai gelombang pertama invasi black metal di Eropa.Kemunculan gelombang keduanya di rentang 80'an sampe 90'an dan wilayah endemitnya paling banyak di Norwegia, seperti Darkthrone dengan Mayhem.
Kemunculan black metal awalnya merupakan suatu teror karena terjadi banyak pembunuhan dan pembakaran gereja2 di Eropa (May FATHER forgave them...). Masuk akal bila hal ini terjadi karena seiring menanjaknya black metal yang notabene berisi satanisme, anti-Kristenisme, okultisme, misanthropisme dan isme2 yg lain maka org2 yg terserang virus ini bertindak anarkis..
Terlepas dari tindakan2 TERKUTUK itu, black metal tetap hidup sambil diikuti berbagai macam tindakan kontroversial seperti mutilasi kepala hewan di atas panggung live (biasanya domba atau kambing atau juga babi), perseteruan genre black metal Norwegia dengan death metal Finlandia, kasus bunuh diri yang dilakukan personil Mayhem (Per Yngve Ohlin a.k.a. Dead) dan pembunuhan personil Mayhem (lagi) yang memiliki label black metal pertama, Øystein Aarseth oleh Varg Vikernes, yang juga pentolan Mayhem.
Perkembangan black metal berlanjut hingga sekarang dan dikenal sebagai gelombang ketiganya.Gelombang ketiga ini biasanya ditandai dengan pemakaian efek2 modern pada tiap track, seperti penggunaan synthesizer atau efek-efek digital lain.Karena perkembangan ini maka tidak heran ditemukan one-pieced band seperti Xasthur (U.S.) yang memainkan black metal "sendirian".Xasthur pada awalnya mencetak 2 Split Album dengan Orosius dan Acid Enema lalu melahirkan 4 E.P. dengan album terakhir "Defective Epitaph" (2007).Sebelumya juga, Xasthur meluncurkan 2 Split Album lagi dengan Striborg dan Cryostasium pada tahun yang sama.Contoh one-piece band yang lain adalah Burzum (Norwegia), yang statusnya sekarang ini dipertanyakan.Terlepas dari konsep one-piece band, terdapat pula jenis two pieces band.Contoh yang dapat ditemukan adalah Satyricon (Norwegia) yang cuma terdiri 2 anggota tetap, yaitu Satyr a.k.a Sigurd Wongraven dan Frost a.k.a Kjetil Vidar Haraldstad.Anggota lain menyusul bila mereka sedang mengerjakan album atau live performance.Yang lain memakai formasi band standar yang rata2 5 pieces.
Selain formasinya, black metal juga sering diidentikkan dengan penggunaan make up yang dikenal dengan corpsepaint di muka mereka.Corpsepaint bermaksud untuk menciptakan citra mayat dalam diri mereka, atau secara ideologi mereka ingin mengutarakan konsep inhumanity yang immortal, melawan sifat mortal alami dalam diri manusia.Selain konsep immortality tersebut, corpsepaint juga dipakai dalam pernyataan diri sebagai seorang satanis.Masih berhubungan dengan penampilan band2 black metal, gaya neo-medieval juga sering digunakan.Ditandai dengan pakaian hitam berbahan kulit dan longhandband atau handband dengan spike.
Subgenre yang diturunkan dari black metal ini pula bermacam-macam.Ada folk-black metal yang mengutamakan penggunaan instrumen2 "indah" macam biola atau penggunaan teknik2 tertentu yang bersifat tradisional bagi orang2 Eropa.Contoh Folk-Black dapat didengar di album lawas Moonspell (Portugal).Subgenre lain yang terkenal adalah Melodic-Black Metal yang diusung Dimmu Borgir (Norwegia).Dicirikan dengan dosis elemen melodic yang lebih banyak.Tapi kadang2 subgenre yang digunakan oleh suatu band black metal bisa bervariasi, seperti yang dilakukan Cradle Of Filth (U.K.).Walaupun pada awal karier berpegang pada death metal, band ini besar dan bertumbuh dalam lingkup black metal dan memainkan lebih dari 1 subgenre yaitu Gothic-Black Metal hingga Symphonic-Black Metal maka kadang-kadang disebut Extreme Metal..

Sejarah Batu Nisan


Sejarah Batu Nisan  



PEMALANG, INDONESIA

BIOGRAPHY
                Di bentuk pada pertengahan tahun 2004, Imin (Vocal) dan Ary (Guitar) bertemu dan ingin membuat sebuah band yang berbeda dari yang sudah ada, pada akhirya terbentuk line up awal dari BATU NISAN yakni Imin (Vocal), Ary (Guitar), Adam (Guitar), Pendi (Bass) dan Sapar (Drum) dengan mengusung genre BLACK METAL yang  terbukti dari single BATU NISAN awal 2008 yaitu Akherat Setan dan Ritual Mayit.
               Seperti Band-band metal lain pada umumnya yang sering berganti personil, pada tahun 2008, Imin (Vocal) Pendi (Bass) dan Sapar (Drum) mengundurkan diri dari BATU NISAN. Setelah
Hengkangnya beberapa personil, Mereka masih tetap eksis walaupun dengan bantuan additional player.
                Pada pertengahan 2008 mereka coba bangun line up baru yakni Adam yang mengisi kekosongan pada Drum, Dyanti pada Female Vocal, Eno pada Guitar, Ken diposisi Bass dan menambahkan Rury pada Keyboard, dengan line up baru dan penambahan suara keyboard yang memberikan warna yang berbeda dengan karakter musik awal mereka, maka mereka pun sepakat untuk merubah genre mereka menjadi GOTHIC METAL.
                Dengan personil baru, mereka akhirnya mengeluarkan single yang bergenre Gothic seperti diantaranya Cahaya Bidadari, Misteri Batu Nisan dan Tangisan Kematian. namun setelah sekian lama berjuang dalam ranah musik metal tanah air, akhirnya pada tahun awal 2013 mereka mengeluarkan CD Album perdana mereka yang bertajuk "Cahaya Bidadari" yang direlease oleh Black Art Productions.

CD Album "Cahaya Bidadari"
Intro
Tujuh Senja
Cahaya Bidadary (new version)
Khayalan Kematian
Mistery Of Batu Nisan (new version)
Keabadian Yang Tak Nyata
Tangisan Kematian (new version)
Jeritan Nurani
Outro



DISCOGRAPHY
Cahaya Bidadari ( 2013, Black Art Production )

LINE UP
Dyanti Maharani (Female Vocal)
Ary Nisan (Scream & Guitar)
Eno (Guitar)
Ken (Bass)
Ruri Rades (Keyboard)
Adam / kawur (Drum)

More Info:
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTsztg5kMN0_kf46hilkftXveY96IZIoWJCleOyY4EPDmuF0Shs
BATU NISAN 
DARK GOTHIC METAL
PEMALANG, INDONESIA

BIOGRAPHY
                Di bentuk pada pertengahan tahun 2004, Imin (Vocal) dan Ary (Guitar) bertemu dan ingin membuat sebuah band yang berbeda dari yang sudah ada, pada akhirya terbentuk line up awal dari BATU NISAN yakni Imin (Vocal), Ary (Guitar), Adam (Guitar), Pendi (Bass) dan Sapar (Drum) dengan mengusung genre BLACK METAL yang  terbukti dari single BATU NISAN awal 2008 yaitu Akherat Setan dan Ritual Mayit.
               Seperti Band-band metal lain pada umumnya yang sering berganti personil, pada tahun 2008, Imin (Vocal) Pendi (Bass) dan Sapar (Drum) mengundurkan diri dari BATU NISAN. Setelah
Hengkangnya beberapa personil, Mereka masih tetap eksis walaupun dengan bantuan additional player.
                Pada pertengahan 2008 mereka coba bangun line up baru yakni Adam yang mengisi kekosongan pada Drum, Dyanti pada Female Vocal, Eno pada Guitar, Ken diposisi Bass dan menambahkan Rury pada Keyboard, dengan line up baru dan penambahan suara keyboard yang memberikan warna yang berbeda dengan karakter musik awal mereka, maka mereka pun sepakat untuk merubah genre mereka menjadi GOTHIC METAL.
                Dengan personil baru, mereka akhirnya mengeluarkan single yang bergenre Gothic seperti diantaranya Cahaya Bidadari, Misteri Batu Nisan dan Tangisan Kematian. namun setelah sekian lama berjuang dalam ranah musik metal tanah air, akhirnya pada tahun awal 2013 mereka mengeluarkan CD Album perdana mereka yang bertajuk "Cahaya Bidadari" yang direlease oleh Black Art Productions.

CD Album "Cahaya Bidadari"
Intro
Tujuh Senja
Cahaya Bidadary (new version)
Khayalan Kematian
Mistery Of Batu Nisan (new version)
Keabadian Yang Tak Nyata
Tangisan Kematian (new version)
Jeritan Nurani
Outro





 Drum
  • Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
  • Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
  • Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
  • Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.
 Lirik, Vokal
  • Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
  • Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
  • Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
  • Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
  • Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus).
  • Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
  • meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.
 Keyboard
  • Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.
 Performa
  • Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.
Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Immortal, Emperor, Cradle Of Filth, Gorgoroth,Hellgods,Impish,Unseen Darkness, Neurotic of Gods, Nosferatu, Ritual Orchestra, Impiety dan Dark Funeral memainkan konser langsung.
  • Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
  • Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.
 Gelombang Pertama
Bibit Black Metal ditanam diawal 80'an yang dikenal sebagai "Gelombang Pertama", ilham paling awal diawali oleh band-band dari Inggris. Lewat band dari britania raya, Venom lewat album debutnya 'Welcome to Hell. Setelah perpecahan dari NWOBHM Metal lebih cenderung mengalami masa dimana band-band lebih mementingkan masa depan gaya dari pada suara/sound.
Gaya pakaian/busana seragam bisa juga mirip yang dipunyai band-band Black Metal; Pantalon kulit, spiked aksesori pergelangan, dll. Personil band juga bisa memakai nama-nama samaran seperti yang dipakai oleh band tersebut: Venom, Mayhem, Graveland, Godkiller, dll

DISCOGRAPHY
Cahaya Bidadari ( 2013, Black Art Production )

LINE UP
Dyanti Maharani (Female Vocal)
Ary Nisan (Scream & Guitar)
Eno (Guitar)
Ken (Bass)
Ruri Rades (Keyboard)
Adam / kawur (Drum)

More Info:

 

Total Tayangan Halaman



Label